Bun, hidup berjalan seperti bajingan..

*musik nya di play aja biar kebawa suasana nya* 

Tuesday, December 22 - 2020 

Dear Bunda, 

Hi bun, bagaimana kabarmu disana? udah 5 tahun kita tidak berjumpa. Aku rindu. 
Aku ingin mendengarkan nasehat mu diusia ku yang terus berjalan. 
Aku ingin memelukmu setiap waktu disaat aku rapuh. 
Aku masih membutuhkan mu, dan selalu. 

Bun, aku masih tak mengerti banyak hal, semuanya berenang di kepala.
Kau dan semua yang kau tahu tentangnya menjadi jawab saat ku bertanya.
Bun, aku ingin bercerita hanyak hal, tentang aku, keluarga, dan lelaki yang aku sayangi.
Ingin aku kenalkan sosok dia pada mu, ingin ku mengetahui penilaianmu tentang nya.

Hari ini, aku sedang rapuh. Oleh lelaki yang sedang bersama ku saat ini.
Bantu aku menguatkan diri ini, bantu aku agar tidak terlalu mencintainya bila itu akan menyakitkan pada akhirnya.
Bantu aku agar tidak menjadi bucin, bantu aku agar tidak mengemis cinta.
Bantu aku mengatasi ini semua, nasehati lah aku.

Bun, sampai dengan hari ini aku masih bekerja ditempat yang sama sebelum kau pergi.
Semuanya sudah berjalan selama 5 tahun dan ingin rasanya aku berhenti.
Bun, tahun ini terjadi sebuah pandemi yang besar yang melibatkan seluruh dunia.
Banyak perubahan yang terjadi dan rasanya sulit untuk ku untuk berhenti bekerja.

Bun, tahun ini aku lemah, aku menderita penyakit yang buat aku kehilangan berat badanku.
Asam lambung yang menyusahkan ini membuat muntah-muntah tidak kenal waktu.
Aku menjadi boros membeli makanan untuk menenangkan perutku.
Sakit gigi yang sudah lama aku alami, akhirnya akan diambil tindakan cabut gigi bulan depan.
Aku harus swab 3 hari sebelumnya, aku takut jika hasil nya positif, aku takut cabut gigi. Tapi bagaimana lagi?
Doakan aku agar semuanya berjalan dengan lancar.

Bun, doakan bapak supaya panjang umurnya.
Supaya beliau bisa menemaniku agar aku tidak sendiri.
Sampai beliau bisa melihat pernikahanku nanti, melihat cucunya yang lain.
Melihatku berjuang sampai akhir.

Sedikit ku jelaskan tentangku dan kamu
Agar seisi dunia tahu keras kepalaku sama denganmu, caraku marah, caraku tersenyum.
Seperti detak jantung yang bertaut nyawaku nyala karena denganmu.

- SELAMAT HARI IBU -

Allahumma Fighfirlii Wa Liwaa Lidhayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa

1 komentar

  1. Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’
    madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas.

    Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.

    Aamiin .. ������������

    ReplyDelete

Silahkan comment dibawah :)