To: You

Ada saatnya seseorang berada dititik jenuh. Jenuh mencintai cinta yang tak terbalaskan.

Aku. Mencintai seseorang yang dia sendiri tak tahu sedang dicintai olehku.
Atau dia yang kurang peka akan perasaanku, aku pun tak mengerti.
Mencintai dalam diam adalah sesuatu hal yang rumit. Kamu bisa patah hati kepada seseorang yang bahkan bukan menjadi siapa-siapa.
Mencintai dalam diam akan membuat perasaan menjadi gelisah tidak karuan. Ingin sekali memberi tahu dia bahwa kita memiliki perasaan padanya.
Entah akupun belum memahami bagaimana cara untuk menakhlukkan hatimu.
Aku menyukaimu, namun sulit terucap dari bibirku untuk memberimu tahu.
Memendam perasaan ini sendirian, itu aku.
Menyukaimu secara diam-diam, itu aku.
Menunggu setiap tweet mu muncul di-timeline, itu aku.
Mengharapkan kita bisa bertemu lagi, itu aku.
Entah apa yang salah dengan teks percakapan kita, denganmu aku tidak bisa mempertahankan percakapan itu.
Entah yang salah aku, atau kamu yang memang tidak menyukai mengetik panjang untukku.
Hanya ingin memberimu tahu bahwa aku menyukaimu saja rasanya sulit.
Salahku yang membuat perasaan ini menjadi terlalu dalam dan akhirnya aku berada dalam fase bosan mencintai. Kamu tepatnya.
Aku hanya senang telah mengenalmu, senang telah bertemu denganmu. You're a nice guy but I deserve to be happy.

Aku permisi..

Sincerely,
Me


1 komentar

  1. Weeeee baru kesini setelah sekian lama, disuguhi postingan galau nok. Wkwkwkw... Semangat peb!

    ReplyDelete

Silahkan comment dibawah :)