Masuk, ke ruang hatiku.

Dipertemuan kita yang ketiga, aku menaruhmu dalam ruang dihatiku.

Mungkin selama kita bertemu, aku tak banyak bercerita namun kamu yang lebih suka bercerita dan aku hanya tertawa dan menanggapi.

Aku suka mendengarmu begitu semangatnya bercerita tentang apapun yang kamu suka.
Kemarin kamu bercerita tentang suatu hubungan, mulai dari hubungan beda agama, hubungan yang tak kunjung dikaruniai anak, pernikahan karena kecelakaan dan banyak.

Berawal dari twitter (teen nowadays) dan dari tatap juga sih. Aku lupa awalnya kamu follow aku dan kamu gercep banget nyari id line ku dari username twitter, karena nyatanya memang id line ku sama dengan username twitter mhehe..

Lalu kita berkenalan via line, ga banyak sih kita chattingan karena juga waktu itu aku belum begitu tertarik.

Pertemuan pertama kita di Denpasar Cineplex nonton Beauty and The Beast, awalnya aku semangat banget mau nonton itu karena ada Emma Watson.
Hari pertama dia yang antri tiket untuk kita, udah dibayar, namun batal karena saat itu aku harus lembur kerja, tiketnya hangus. Hari kedua gantian aku yang antri tiket dan kita jadi nonton dong pas udah nonton ternyata biasa aja dan aku ngantuk nontonnya wkwkw gataudeh kamu, kayanya kamu juga bosen nonton itu. Pulangnya kamu ajak aku makan tapi saat itu udah malem dan rumahku juga lumayan jauh (30 menit doang sih kira-kira). Dan aku pulang dengan perasaan bersalah udah ngajakin kamu nonton itu.
Setelah nonton dia hanya chat sedikit nanyain aku udah dirumah apa belum, setelah itu udah, kita emang jarang chattingan.

Pertemuan kedua kita di Level 21 Mall, itu beberapa hari sebelum lebaran kemarin dia ngajak pergi untuk sekedar ngobrol, dan sampe sana emang kita ngobrol. Aku suka ngobrol sama kamu. Lalu setelah capek kamu ngajak aku makan di Solaria dan kamu bayarin aku dong wkwk, terus aku mau ganti uangmu kamu ga bolehin. Sampe rumah aku merasa bersalah lagi, udah ngerepotin kamu sampe nraktir aku makan dan aku pikir kamu kapok jalan sama aku. Setelah itu yaa kita memang ga chattingan lagi.

Pertemuan ketiga. Ternyata kamu masih mau jalan sama aku wkwk. Kita ke Denpasar Cineplex lagi dong nonton Pengabdi Syaiton dan ini kejadiannya tanggal 8 Oktober kemarin. Hari itu aku berangkat duluan karena jarak rumahku ke bioskop lebih jauh dari rumah dia ke bioskop. Sampe sana aku duluan yang nyampe dan antrilah aku tiket. Dateng jam 13.30 banyak yang full, sisa bangku dibawah aja, gamau dong aku yaudah kita pilih yang jam 16.35 dan kita menunggu disana 3 jam dong lalu kamu ajak aku makan dulu karena kamu juga belum makan. Kita beli soto di warung, sambil ngobrol, ketawa. Topik ceritanya seperti yang aku sampaikan diatas, kamu bercerita tentang suatu hubungan, mulai dari hubungan beda agama, hubungan yang tak kunjung dikaruniai anak, pernikahan karena kecelakaan dan banyak. Dari ceritamu itu entah kenapa aku pengen kamu jadi pendampingku lol.. Iyaa soalnya kamu lelaki yang baik. Baik sama Ibumu juga (itu penilaianku). Dan lagi-lagi kamu yang bayar makannya, ternyata kamu ga kapok bayarin aku makan.

Udah jam 16.35 kita nonton dong. Filmnya bagus, aku suka, lumayan ngagetin sih dan aku kaya sembunyi disampingmu gitu wkwkw, ini ga modus, aku kaget beneran wkwkw. Gatau kenapa aku ngerasa aman disampingmu (?) Eaa wkwkw lebay..
Sampe rumah kita mentionan di twitter sebentar dan seperti biasa ga chattingan lagi. Namun aku mulai terkesan padamu. Hingga malam ini aku masih terbayang2 malam itu, dan buat aku ga bisa tidur. Mungkin saat ini kamu udah tidur telelap dengan mimpi jorok dan masa bodo dengan ini semua wkwkwkw..

Yaaaa... Aku memang ditakdirkan untuk menjadi secret admirer. Sampai kapan? Aku ga pernah berani ungkapin perasaanku sama orang yang aku suka. Kenapa? Karena kalau kamu ga suka, kamu jadi ga ilfeel sama aku dan kita tetep berteman. Namun Allah maha membolak-balikan hati, tidak ada yang tau rencanaNya mendatang. Aku hanya mengikuti alur.

Sampai bertemu lagi ya, kamu.. Jangan kapok jalan sama aku hihi