Mengapa cowo yang kurang tampan bisa mendapatkan cewe yang cantik?
Sementara cewe yang kurang cantik sangat sulit mendapatkan cowo yang tampan?
Boro-boro yang tampan, yang kurang tampan pun sulit.

Curhat, Pep?
Iya nih huhu.

Mungkin aku udah lelah ya dengan kejombloan ini WKWKWKW.
Apa aku kurang cantik? Tapi sebenernya cantik itu relatif kok, tergantung siapa yang lihat. Atau mungkin aku kurus, item dan jerawatan? WKWKWKKW

But, Why do boys only like beautiful girls? and Where do the good boys go to hideaway? hhhhhhhhh this is so sad.

Pernah sih ada yang ngedeketin tapi aku ga suka, yang aku suka malah ga suka sama aku dan aku berusaha membuka hati untuk orang yang ga bener-bener aku suka tapi ternyata mereka kek tai kelakuannya.

Udah banyak pengalaman yang aku dapetin tentang lelaki, dari yang buruk hingga menyenangkan. Dari yang baj*ng*** sampe yang alim. Dan selama aku putus aku selalu mendapat lelaki yang buruk, namun untung saja aku tidak terjebak dan aku bisa mengontrol diriku. Maksudku buruk dalam hal kelakuan. Jadi aku merasa seperti sudah terbiasa huft. Dan mengapa aku selalu dipertemukan dengan orang seperti itu?

Aku lelah dan pernah terbesit oleh ku untuk vakum dulu, selama aku masih kuliah juga. Vakum untuk menyukai lelaki dan menyukai wanita *eh engga deng-__-* Aku sering menyukai seseorang, namun tidak terbalas. Cinta tidak terbalas. Itu sakit. Sekali. Berkali-kali. Banget. Sangat. Mereka membuat kepercayaan diriku menurun. Apa aku seburuk itu? Beberapa orang yang aku taksir ternyata menyukai temanku. Aku sedih. Aku merasa aku tidak pernah mengganggu hubungan seseorang, tapi mengapa hubunganku yang terganggu?

Lelaki hanya melihat kecantikan wanita saja, dan mungkin tubuh mereka. Maaf.
Lelaki lah yang membuat kepercayaandiriku menurun. Aku khawatir dengan diriku sendiri.

Nah buat kalian nih, menurut kalian apa yang harus aku lakukan untuk menambah kepercayaan diriku ini?

24 January 2017

It's my very first time met you, Mr.T.

YA, kamu yang pernah aku ceritain di blogku ini. Teman main COC Palembangku.
Sudah lama kita kenal, namun belum pernah bertemu, tapi akhirnya kita dipertemukan. Aku tak menyangka kalau kita bakal ketemu di dunia nyata.

YA. Kalau niat sih sebenernya gampang aja ketemu sama seseorang meskipun dia ada di belahan bumi manapun. Tapi karena waktu aku tidak bisa menjumpaimu, dan kamu juga belum kerja jadi mana ada uang buat nemuin aku. Pacaran? Tidak, kita tidak pacaran, cuma temen aja.

Flashback ke 5 Desember 2016
Hari itu, kamu chat aku untuk mengabarkan bahwa Fakultas kamu akan mengadakan Study Tour dari Palembang, Indralaya, Lombok, Bali, Jogjakarta, Jakarta. Kamu menyuruhku untuk menemui mu ketika kamu sudah di Bali. Dan saat itu aku tak menyangka bahwa kita akhirnya akan bertemu walau hanya sebentar.

YA. Kita memang sudah lama ga Chatting, ga Video Call dan lain-lain. Dan perasaanku ke kamu sudah berubah seperti aku ke adikku. Hehe. Dia emang berondong cyin. Dulu saat kita masih suka chat, aku sempet ngerasa kamu itu jodoh aku WKWKWKKW *pede banget*
Kita dipertemukan, Palembang - Bali. Dan ternyata orangtua kita sama-sama dari Jawa Tengah, yaitu Pati. Lebaran tahun lalu aku pulang ke Semarang, dan kamu baru bilang kalau orangtua kamu dari Jawa Tengah juga. Lalu beberapa bulannya kamu yang ke Semarang, tapi kita ga ketemu hiks.

Hari-hari berlalu begitu saja dan ga ada yang special sih. Sampai akhirnya tanggal 24 Januari pun datang. YA. Itu hari dimana kamu sudah ada di Bali dengan acara bebas, jadi aku bisa menemuimu di sebuah Hotel di Bali. Kira-kira pukul 8 malam aku on the way ke Hotel bersama temanku Wulan karena aku ini emang pendiem sih anaknya, jadi biar ga krik krik disana.

Kita mengobrol, walaupun kebanyakan Wulan yang mengajak ngobrol -___- lalu jam 9 malam aku mengajak Mr.T dan temannya untuk berkeliling walau hanya ke Beachwalk Mall. Dia berempat bersama temen cowonya yang lain dan cewenya cuma aku sama wulan. Karena jaman sudah canggih kita memesan Grab untuk kendaraan dia dan temen-temennya. Dan ternyata mobilnya kecil, aku juga ga ngecek. Hanya muat 4 orang aja. Ya udahlah mereka aja yang naik Grab, aku dan temenku Wulan naik motor berdua. Kita bertemu di Beachwalk, keliling-keliling walau ga beli apa apa hahahaa. Tapi temannya Mr.T beli tas Zara untuk kakak nya.

YA. Happy aja sih bisa ngajak temen dari luar Bali jalan-jalan gini. Udah kaya ngajak sodara gitu. Dan akhirnya pukul 11.30 malam kita balik ke Hotel, aku sama Wulan ngikutin Grab nya sampai ke Hotel mereka, ga enak dong anak orang di Bali di tinggal gitu aja. Dan kita perpisahan disana.

YA, pertemuan yang singkat dan berjalan sangat cepat.

Semoga next aku bisa nyusulin ke Palembang juga. Hihi